Sabtu, 02 Juli 2016

Akhirnya Ingat Kim Rae Won!

seperti biasa, saat ada waktu luang selalu buka website www.koreandrama.org untuk mengecek drama korea terbaru. sampailah di drama "Doctors", lihat pemeran utama wanitanya Park Shin-hye. Lihat pemeran utama pria rasanya tidak kenal. Ah dalam hati bilang biarlah toh tak akan ada dalam ujian, hehe. Lihat pemain yang lain, kenal. Ada Lee Sung-kyung yang pertama kali lihat aktingnya di It's Okay, It's Love. Berperan jadi anak sekolahan yang jadi pasangan Lee Kwang-Soo. Selanjutnya lihat di drama Cheese In The Trap yang baru baru ini juga cukup terkenal berperan sebagai Baek In-ha yang super duper menyebalkan kalau lihat tingkahnya saat memperlakukan Hong Seol. Lihat lagi gambar pemain Doctors, ada cowok cakep yang pernah main di The Time We Were Not In Love. Karena ada 3 pemain yang cukup disukai dan baca sinopsis awal akhirnya memutuskan untuk download dan menikmati drama ini. Tapi tetap saja masih merasa tidak kenal dengan pemeran utama pria. Kim Rae Won.. Kim Rae Won.. coba diingat ingat tetap saja tidak ingat. Lihat wajahnya berkali kali di drama Doctors juga masih tidak ingat. Tapi tidak cukup penasaran untuk menggali informasi tentangnya di internet. Saat itu belum ada kemauan dan minat untuk mencari lebih lanjut.. Mulailah nonton dari episode 1 sampai episode 4, dan tibalah hari itu. Usai nonton episode 4, timbullah rasa penasaran. Coba coba cari Kim Rae Won di koreandrama. Saat diklik namanya, muncullah gambar seseorang yang familiar di mata. Dalam hati berkata, ah ini mungkin yang masukkan foto salah. Ini pasti salah foto. Salah ni, salah pasti. Karena tak percaya, langsung googling dan gambarnya sama. Masa sih? Setelah diteliti wajahnya dengan sangat lama akhirnya mengakui bahwa ini adalah orang yang sama. Karena gaya rambut yang sekarang beda dengan yang dulu, aku jadi tak kenal. Kim Rae Won, ternyata aku sudah kenal padanya. Kenal saat tahun 2003, masa masa aku masih SD.. Saat itu dramanya ditayangkan di tv nasional dengan judul Cats On The Roof, judul aslinya Rooftop Room Cats. Pernah juga nonton dia di film My Little Bride bareng Moon Geon-yeong. Ah ternyata ingatanku waktu SD tergerus oleh masa..

Jumat, 07 Oktober 2011

KASUS LIBYA, DAMPAKNYA SECARA GLOBAL

oleh : Astri Mirdanda


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Apa yang terjadi di Libya saat ini sangat menarik perhatian dunia internasional. Demonstrasi dan pemberontakan rakyat di Libya telah memakan ribuan korban jiwa. Motif dari demonstrasi itu yaitu untuk menggulingkan rezim Moammar Khaddafi yang berkuasa selama kurang lebih 41 tahun yang dinilai diktator. Demi pembaharuan, mereka pun melakukan demonstrasi agar pemerintahan yang berkuasa dapat digulingkan.
Tindakan represif dikeluarkan pemerintah Libya untuk mengatasi pemberontakan ini, sementara itu pasukan koalisi yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis telah pula menyerang balik pasukan Khadafi ini dengan dalih menjaga zona larangan terbang yang telah ditetapkan oleh PBB.
Kasus Libya ternyata berhasil membuat PBB terlibat dalam proses penyelesaian konflik ini. Menarik untuk diamati, sebab sesungguhnya konflik Libya ini adalah konflik internal antara rezim Khadafi dengan rakyat yang berunjuk rasa, sehingga seharusnya hanya pemerintah Libya sendiri yang menyelesaikan urusan ini, tanpa ada campur tangan dari pihak luar tanpa diminta. Berbeda dengan krisis di Mesir, ternyata krisis di Libya ini lebih besar pengaruhnya pada harga minyak dunia.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa penyebab terjadinya kasus Libya?
2.      Bagaimana kronologi terjadinya kasus Libya?
3.      Apa dampaknya bagi Indonesia dan dunia?
4.      Apa peranan dan solusi dari Pemerintah Indonesia terhadap kasus ini?
C.    Tujuan
1.      Mengetahui penyebab terjadinya kasus Libya.
2.      Mengetahui kronologi terjadinya kasus Libya.
3.      Mengetahui dampaknya bagi Indonesia dan dunia.
Mengetahui peranan dan solusi dari Pemerintah Indonesia terhadap kasus ini.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Penyebab Terjadinya Kasus Libya
Perlawanan di Libya memiliki sebab-musabab yang sama dengan perlawanan-perlawanan di Tunisia dan Mesir. Akibat dari kesepakatan-kesepakatan Khaddafy dengan imperialisme adalah bencana ekonomi bagi kebanyakan rakyat, meski kekayaan minyak negeri itu berlimpah ruah. Libya adalah sebuah negeri dengan 30% pengangguran. Biaya hidup terus meninggi. Harga bahan-bahan pangan pokok seperti beras, terigu, dan gula telah naik 85% dalam tiga tahun terakhir. Ini merupakan latar belakang yang sesungguhnya bagi pemberontakan rakyat yang sedang terjadi di Libya.
Secara sekilas, pemerintahan gaddafy berhasil membangun sarana serta ekonomi negaranya dengan mengandalkan hasil minyaknya saja. Alhasil, pendapatan perkapita negara itu berhasil melejit. Namun sayangnya itu hanya sebagian, ada pengecualian untuk yang lainya. Hampir sepertiga dari penduduk Libya tidak tersentuh efek domino dari kekayaan emas hitam negerinya. Pembangunan menjadi sama tidak meratanya. Ladang minyak disana dibagi rata kepada konsorium asing. Secara kuantitatif, Libya pun berhasil menjadi pengekspor minyak dunia.
B.     Kronologi Kasus Libya
Setelah 41 tahun rakyat Libya hidup dalam ketidakbebasan rezim diktator Khadafi, kini saatnya perubahan diperjuangkan. Unjuk rasa besar-besaran pun dilakukan rakyat Libya di kota Benghazi pada Februari 2011 lalu. Takut efek semakin meluas, Khadafi pun memutuskan untuk membubarkan paksa para pengunjuk rasa dengan tindakan-tindakan militer. Hanya dalam tempo dua minggu diperkirakan 2.000 nyawa rakyat Libya melayang akibat aksi tersebut.
Sentak saja, masyarakat internasional mengecam aksi Khadafi. AS dan para sekutu misalnya, telah membekukan aset milik diktator Khadafi senilai lebih dari 33 milyar dolar AS. Tepat di bawah payung Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sanksi-sanksi atas Khadafi terus diperluas dengan melakukan embargo senjata.
Tapi sanksi ini tidak juga menyurutkan Khadafi menghentikan aksi brutalnya pada rakyat Libya. Bahkan Khadafi terus meggunakan pasukannya untuk menumpas seluruh gerakan anti pemerintah. Atas alasan inilah akhirnya Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk mengeluarkan resolusi nomor 1973, yang isinya memberlakukan zona larangan terbang di seluruh wilayah Libya. Akhirnya, atas mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melindungi warga sipil, kekuatan sekutu yang terdiri atas Prancis, Italia, Spanyol, Inggris,Amerika Serikat, dan Norwegia menyerang Libya. Serangan yang banyak dikecam lantaran menimbulkan korban warga sipil ini lantas semakin memperburuk keadaan. Sampai saat ini, belum ada jalan keluar untuk menghentikan konflik dan menciptakan perdamaian di Libya.
C.    Dampaknya Bagi Dunia
Bagi masyarakat dunia, krisis politik yang tak kunjung usai di Libya jelas berdampak pada ekonomi global, khususnya dalam ketersediaan akan pasokan minyak dunia. Faktanya, Libya menyuplai sekitar 2% minyak dunia. Bahkan Eropa mempunyai ketergantungan cukup tinggi akan negara ini. Hal ini akan memicu kenaikan minyak pada level tertinggi, berpotensi memicu inflasi global dan berkontribusi terhadap pemiskinan sebagian besar rakyat di negara berkembang. Jadi jelas, jika pasokan minyak Libya terganggu berpengaruh besar pada negara-negara Eropa maupun dunia. Pada akhirnya masyarakat dunialah yang menanggung kenaikan harga minyak dunia tersebut. Jika harga minyak dunia melambung tinggi, rakyat di negara berkembang akan menerima malapetaka ekonomi, yaitu kenaikan biaya produksi dan transportasi, kebangkrutan sejumlah industri, meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok dan juga terus meningkatkan utang negara-negara berkembang. Oleh karena itu, jalan damai tanpa kekerasan harus diprioritaskan. Perang bukanlah satu-satunya jalan keluar dari krisis politik di Libya.
D.    Dampaknya Bagi Indonesia
Bagi Indonesia, kasus Libya ini ternyata memberikan dampak positif bagi perekonomian yakni memicu penguatan rupiah. Investor asing malah memburu aset di tanah air untuk memanfaatkan keuntungan dari tingginya suku bunga.
Namun, kasus ini ternyata memberikan berbagai dampak negatif, yaitu:
1)      Naiknya harga minyak Indonesia
Konflik di Libya, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga minyak. Saat ini, harga minyak dunia lebih dari 100 dollar Amerika Serikat (AS) per barrel. Menanggapi hal tersebut, pemerintah terus memantau pergerakan harga minyak dunia. Hanya saja, tidak banyak yang bisa dilakukan pemerintah karena gejolak itu timbul dari pihak eksternal. Meskipun harga minyak masih fluktuatif, pemerintah belum berniat mengubah asumsi makro APBN 2011 dalam waktu dekat. Harga minyak Indonesia, yang dipatok pada kisaran 80 dollar AS per barrel, dinilai masih relevan sebab asumsi tersebut merupakan asumsi harga tahunan.
2)      Naiknya biaya produksi  dan harga jual barang
Seiring gejolak di Libya, para pengusaha sudah memperhitungkan pengaruh kenaikan harga minyak mentah dunia terhadap industri. Para pelaku industri menyiapkan beberapa skenario untuk asumsi tiga kondisi terkait fluktuasi harga minyak global. Asumsi pertama, adalah skenario ketika harga minyak stabil. Kedua, apabila terjadi kenaikan harga minyak dunia, dan terakhir adalah skenario ketika harga minyak anjlok. Apabila terjadi lagi kenaikan harga minyak dunia, pastinya produsen akan menghitung ulang harga jual produknya terutama untuk kontrak-kontrak penjualan baru. Contohnya, industri petrokimia yang menggunakan bahan baku minyak bumi dipastikan menaikkan harga produknya, seperti plastik dan serat nilon untuk tekstil.
3)      Naiknya harga emas
Harga emas terdongkrak naik karena para investor global khawatir dengan inflasi yang akan meningkat seiring dengan naiknya harga minyak dunia, sehingga mereka mengamankan asetnya dalam bentuk emas. Dengan demikian investor yang sebelumnya berinvestasi dalam bursa saham akan keluar, dan ini akan mengakibatkan bursa saham mengalami koreksi.
4)      Naiknya harga pangan
Harga minyak dunia yang meningkat ikut mendorong harga sejumlah komoditas pangan. Kondisi ini menjadi ancaman lain bagi banyak negara pengimpor pangan, termasuk Indonesia. Berdasarkan data, nilai impor lima komoditas pangan pada 2009 mencapai 5,197 miliar dollar AS atau sekitar Rp 45 triliun. Indonesia mengimpor gandum 2,371 miliar dollar AS, kedelai 732 juta dollar AS, gula 859,5 juta dollar AS, susu 755 juta dollar AS, dan daging sapi 480 juta dollar AS. Pekan lalu, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengingatkan, lonjakan harga minyak dalam beberapa pekan dipastikan menaikkan harga sejumlah komoditas pangan, terutama biji-bijian. FAO mengumumkan indeks harga pangan dunia terus naik. Pada Desember 2010, indeks masih pada posisi 223, kemudian Januari 2011 mencapai 231, dan pada Februari mencapai 236. Ekonom FAO, Abdolreza Abbassian, menyebutkan, harga minyak mendorong harga sejumlah komoditas biji-bijian melonjak. Kemungkinan perubahan harga pangan masih menunggu hasil panen yang baru. Harga pangan akan terdorong naik ketika harga minyak naik karena sejumlah komoditas pertanian digunakan untuk substitusi bahan bakar minyak. Selain itu, kebutuhan petani akan minyak untuk mesin pertanian mereka dan juga pengapalan komoditas pangan membutuhkan bahan bakar minyak. Akibatnya, konsumen akan menerima harga pangan yang lebih tinggi ketika harga minyak terus naik. Abbassian mengatakan, lonjakan harga pangan juga terjadi akibat penyimpanan sejumlah komoditas pangan oleh pedagang internasional. Tindakan ini dinilai menambah masalah di tengah pasar yang sangat volatil dan penuh ketidakpastian.
5)      Naiknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Karena produksi minyak yang sangat rendah, kenaikan harga minyak dunia akan berdampak pada penambahan defisit APBN. Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria, membenarkan pernyataan tersebut. Kecenderungan harga bertahan di kisaran tinggi akan membuat rencana pembatasan bensin premium yang diterapkan April 2011 menjadi makin tidak efektif. Dengan perbedaan harga sebesar itu, hampir dapat dipastikan akan terjadi distorsi berupa pasar gelap ataupun penyalahgunaan bensin premium yang sangat sulit untuk dicegah ataupun diawasi. Ditambah ketidaksiapan infrastruktur yang ada, maka rencana pembatasan bensin premium tak selayaknya dipaksakan.
E.     Pentingnya Kasus Libya Bagi Dunia Internasional
Secara sekilas memang kasus Libya relatif tidak akan memengaruhi perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Alasan pertama, karena krisis bersifat lokal, hanya menyangkut sebuah negara kecil di kawasan Afrika-Timur Tengah. Alasan kedua, transaksi perdagangan bilateral maupun multilateral dengan Libya relatif kecil, karena negara ini sedikit tertutup terhadap dunia luar. Namun, jika menilik salah satu kekuatan Libya adalah sebagai pemasok minyak dunia yang cukup signifikan, tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. Libya bukan hanya penghasil minyak, tetapi negeri di Afrika Utara ini, juga memiliki cadangan gas.
Walaupun hanya 2% dari pasokan minyak dunia, Libya sangat memengaruhi kondisi pasar minyak mentah dunia. Selama ini negara-negara Barat dan Uni Eropa mendapatkan pasokan minyak dari negeri Afrika Utara itu. Ditinjau dari sisi fundamental pasar minyak dunia, produksi Libya jauh lebih signifikan dibandingkan Mesir. Logis jika efek yang ditimbulkannya terhadap harga minyak dunia juga lebih besar dibandingkan Mesir.
Beberapa faktor yang menjadikan minyak mentah Libya sangat berpengaruh di pasar minyak dunia antara lain:
Volume vs Kualitas
Minyak Libya sangat penting pada skema pasar minyak dunia karena memiliki kualitas sedikit lebih baik dibanding minyak WTI dan Brent. Sebagai contoh, minyak jenis Es Sider merupakan minyak dengan gravity sedikit lebih rendah (lebih berat) dibanding WTI dan Brent tetapi memiliki kandungan sulfur yg rendah (sweet). Jenis yang lain adalah Sirtica, lebih ringan dari Brent dan WTI, minyak jenis ini lebih ringan sehingga mudah untuk diproses dan tidak membutuhkan penanganan khusus maupun penambahan aditif.
Negara Tujuan
Sebagian besar produksi minyak mentah Libya diekspor ke Eropa, sementara sisanya diekspor ke Cina dan negara lainnya. Turunnya produksi Libya berpengaruh kuat terhadap harga minyak Eropa (Brent). Amerika Serikat turut terimbas gangguan pasokan sehingga perlu mencari alternatif pasokan.
Minyak Mentah vs Produk
Sebagian besar minyak mentah Libya dimurnikan di kilang Mediterania dan diekspor kembali sebagai produk. Italia merupakan salah satu pelanggan minyak mentah Libya, dimana sekitar seperempat dari total impor minyak Italia dipenuhi dari Libya. Dalam jangka panjang, akan ada gangguan ekspor minyak dari Libya yang berpengaruh terhadap penurunan ekspor produk dari Italia ke pasar lain di luar Mediterania, walaupun saat ini, operasi kilang Italia belum terlihat banyak terpengaruh oleh gangguan yang ada.
Kondisi Pasar
Kekacauan pasokan memengaruhi kondisi pasar, seperti keseimbangan pasokan dan permintaan, komersial dan strategik stok, cadangan produksi, distribusi dan kapasitas kilang. Dampaknya akan lebih terasa di Eropa (Brent), pasar utama untuk minyak mentah Libya, dibanding di Amerika Utara.
Musiman
Saat terjadinya gangguan pasokan, banyaknya permintaan dan penawaran akan mengacu pada siklus musiman yang juga mempengaruhi dampaknya. Gangguan terjadi saat musim permintaan yang relatif rendah. Bila konflik berlangsung lama hingga menjelang musim panas, maka permintaan diperkirakan akan naik karena musim panas merupakan puncak musim mengemudi (driving season). Pemeliharaan minyak mentah di Laut Utara dan di tempat lain juga relatif rendah pada kuartal pertama.
KoridorTransit
Meskipun Mesir bukan negara pengekspor besar, negara tersebut penting bagi pasar minyak sebagai koridor transit. Awal tahun ini, terjadinya kerusuhan di Mesir meningkatkan kekhawatiran pasar. Kerusuhan yang terjadi di Yaman juga disinyalir meningkatkan kekhawatiran pasar tentang gangguan di Selat Aden.
Efek Domino
Kerusuhan di satu negara dapat berpotensi meningkatkan ketegangan di negara tetangga, termasuk Libya. Kerusuhan dan pergolakan perekonomian negara-negara Timur Tengah saat ini dapat berdampak langsung maupun tak langsung terhadap pasokan minyak dunia.
Dampak Pasar
Sebuah gangguan pasokan dapat mendorong naiknya harga minyak untuk pengiriman kemudian, yang berakibat mendorong kurva berjangka ke backwardation, sebagai lawan contango. Perubahan kurva berjangka ini, pada gilirannya akan membawa implikasi untuk persediaan dan arus perdagangan minyak.
F.     Peranan Pemerintah Indonesia Terhadap Kasus Libya
Di dalam konstitusi negara Indonesia (Pembukaan UUD 1945 alinea keempat) tertulis bahwa Indonesia harus “…ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial…”. Landasan konstitusi ini kiranya menegaskan bahwa bangsa Indonesia wajib pro-aktif mendorong perdamaian dunia. Apalagi bangsa Indonesia sendiri juga tergabung dalam keanggotaan PBB.
Beberapa upaya yang dapat ditempuh oleh pemerintah Indonesia adalah pertama menekan pasukan koalisi lewat PBB agar menghentikan penyelesaian masalah di Libya dengan jalan kekerasan. Kedua pemerintah Indonesia dapat melakukan komunikasi-komunikasi politik atau memprakarsai dialog dengan tujuan agar negara-negara lain (anggota PBB) dan negara-negara anggota Liga Arab terdorong menekan pemerintah USA, Inggris, dan Prancis agar melakukan gencatan senjata. Karena telah terbukti, penyelesaian masalah dengan cara kekerasan hanya mengakibatkan jatuhnya korban dari warga sipil yang tak bersalah. Upaya ini kiranya penting agar, pertama menjauhkan kesan bahwa pemerintah ragu mengambil sikap karena pemerintah Indonesia cukup akrab menjalin hubungan dengan Amerika Serikat. Kedua memperbaiki citra PBB agar betul-betul menjadi organisasi pemelihara keamanan dan perdamaian dunia. Ketiga agar tidak semakin merenggangkan hubungan antara Dunia Barat dengan Dunia Timur (Timur Tengah).
G.    Alternatif Solusi Bagi Indonesia
Ini merupakan salah satu alternatif yang sangat menarik. Apabila krisis Libya sampai mengganggu persediaan minyak Indonesia maka hal ini akan membuat Indonesia mengimpor dari Petronas, perusahaan minyak Malaysia.  Humas Pertamina menegaskan, bahwa Malaysia saat ini memiliki cadangan minyak yang melimpah; sedangkan konsumsi mereka lebih sedikit dari hasil produksinya.
Pilihan kebijakan yang tersedia dan layak untuk tahun 2011 ini memang tak banyak. Namun, beberapa di antaranya memang harus dilakukan. Pertama, mengubah asumsi harga minyak dalam APBN 2011. Kedua, menambah alokasi kuota BBM bersubsidi di APBN sebagai konsekuensi dari dibatalkan atau ditundanya kebijakan pembatasan bensin premium. Ketiga, menyiapkan program-program jaring pengaman sosial dan langkah-langkah pengendalian inflasi untuk mengantisipasi jika kebijakan kenaikan harga BBM yang pada akhirnya diambil oleh pemerintah. Salah satunya berupa pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), maupun berbagai keringanan serta pembebasan biaya untuk pendidikan dan kesehatan bagi mereka yang kurang mampu. Tak rasional dan tak bijaksana kiranya jika di tengah gejolak harga minyak saat ini tetap saja ”menjanjikan” tak akan ada kenaikan harga BBM. Pendekatan yang mengedepankan rasionalitas ekonomi hendaknya lebih diutamakan daripada pendekatan politis-populis.
Dalam menyikapi kenaikan harga minyak dan potensi kenaikan subsidi ini Tim Pengkaji Akademis memberikan tiga opsi ke pemerintah untuk mengurangi konsumsi BBM subsidi jenis premium. Pertama, kenaikan harga premium Rp 500 per liter, kemudian angkutan umum diberikan semacam cash back atau kembalian, sehingga tarifnya tidak naik. Itu berarti kendaraan bermotor maupun mobil pribadi harus membayar biaya tambahan termasuk kendaraan umum. Namun untuk angkutan umum tetap ada cash back.
Kedua,  harga pertamax dijaga di level tertentu. Berdasarkan survei atas kemampuan daya beli masyarakat, paling fisibel adalah Rp 8.000 per liter. Perpindahan kendaraan pribadi dari premium ke pertamax dilakukan supaya terjadi pengurangan konsumsi sekitar 3 juta kiloliter yang pindah ke pertamax.
Ketiga, melakukan penjatahan konsumsi premium dengan sistem kendali. Itu berlaku tidak hanya kendaraan umum tapi juga kendaraan pribadi. Ketiga opsi tersebut memiliki risiko secara ekonomi maupun secara sosial politik. Pemerintah diharapkan tegas untuk menentukan opsi mana yang akan dipilih. Pemerintah masih dimungkinkan menentukan opsi sendiri di luar beberapa opsi yang ditawarkan di atas  tadi.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Bagi masyarakat dunia, krisis politik yang tak kunjung usai di Libya jelas berdampak pada ekonomi global, khususnya dalam ketersediaan akan pasokan minyak dunia.
2.      Jika harga minyak dunia melambung tinggi, rakyat di negara berkembang akan menerima malapetaka ekonomi, yaitu kenaikan biaya produksi dan transportasi, kebangkrutan sejumlah industri, meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok dan juga terus meningkatkan utang negara-negara berkembang.
B.     Saran
Pemerintah diharapkan tegas untuk menentukan opsi mana yang akan dipilih dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan oleh Kasus Libya ini agar pengaruhnya tidak merugikan masyarakat Indonesia sendiri. Selain itu, diharapkan agar pemerintah turun tangan dalam menciptakan perdamaian di negara Timur Tengah tersebut agar masalah yang terjadi di sana cepat diselesaikan.



DAFTAR PUSTAKA

Antara. “Konflik Libya-Yaman Pengaruhi Pasokan Minyak ke Indonesia.” http://www.warta-berita.co.cc/konflik-libya-yaman-pengaruhi-pasokan-min yak-ke-indonesia/.

BusinessNews. “Implikasi Krisis Libya Bagi Perekonomian Dunia Dan Indonesia.“ http://www.businessnews.co.id/featured/implikasi-krisis-libya-bagi-perekonomian-dunia-dan-indonesia.php

Djumena, Erlangga. “Konflik Libya Bisa Pengaruhi Harga Minyak Indonesia.” http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/02/27/15200730/Konflik.Libya.Bisa.Pengaruhi.Harga.Minyak.Indonesia.

Kompas. “Libya, Pasok Impor Minyak Mentah Terganggu; Indonesia Beli Minyak Eks Petronas, Malaysia.” http://ekonomi.kompasiana. com/bisnis/2011/03/05/krisis-libya-pasok-impor-minyak-mentah-terganggu-indonesia-beli-minyak-eks-petronas-malaysia-ekonominet-07/



Pratama, Ekho. “Komentar Tentang Keterlibatan PBB dalam Kasus Libya.” http:// komentar-tentang-keterlibatan-pbb-dalam.html


SBM, Nugroho. “Krisis Libya dan Harga BBM Indonesia.” http://nugroho-sbm.blogspot.com/2011/03/krisis-libya-dan-harga-bbm-indonesia.html.



TribunTimur. “Harga Minyak Dunia Terus Melambung.” http://makassar.tribunne ws.com/2011/03/07/harga-minyak-dunia-terus-melambung. (Editor : Muh. Irham. Sumber : Kompas.com)

Sabtu, 13 Agustus 2011

KUTIPAN DI KALA SENJA

Karya : Astri Mirdanda


Dari singgasana
Perlahan namun seksama
Ku tatap mega
Ku dapati sosok dirinya
Yang beranjak berlari
Tinggalkan kisah ini
Musim semi di hati berganti
Galau menghampiri
Akankah ia kembali?
Wahai sang penjaga pagi..
Bunga itu menanti
Musim semi kembali

Kamis, 11 Agustus 2011

Karya Singkat Penulis : III

Saat aku datang
Ia duduk tenang
Melihatmu yang bimbang
Depan apa belakang
Ia tak jua berikan jawaban
Atas semua proposal kehidupan
Yang kau tawarkan
Kala tak berpandangan
Layaknya segitiga
Sama kaki namanya
Aku titik di sana
Berada di antara
Dan ambil jarak luar biasa
Tak terhingga
Akan garis yang kalian bina
Sejauh apa saja
Aku berada
Kita tetap segitiga

Senin, 08 Agustus 2011

Karya Singkat Penulis : II

Lagu asli:
satu ditambah satu, sama dengan dua
dua ditambah dua, sama dengan empat
empat ditambah empat, sama dengan delapan
delapan ditambah delapan, sama dengan enam belas

Setelah diubah, menjadi...
Satu ditambah satu, sama dengan dua
Aku untuk kamu, kamu untuk siapa
Dua ditambah dua, sama dengan empat
Jika untuk dia, cintaku tak mudah loncat

Kamis, 04 Agustus 2011

Karya Singkat Penulis : I

Jangan salahkan dedaunan, jika ia sudah memutuskan... Ia tersapu derasnya angin, hingga tak snggup lagi menyapa beringin..

Rabu, 06 Juli 2011

ANDAI DAN NYATANYA

Karya : Astri Mirdanda

Andai…
Properti ini berbahan cermin bukan lensa
Kan ku pantulkan segala
Menggunakan sinar-sinar istimewa
Hingga tak melewati sukma
Nyatanya…
Aku mencinta dengan sederhana
Jadi apapun demi yang berharga
Di alam semesta…
Aku cahaya biasa, bukan sang surya
Namun bagian energi cahaya
Miliki panjang gelombang beda
Dengan frekuensi yang beda pula
Cahaya lemah yang tersorot mata
Namun berguna bagi manusia
Meski tak sepenting cahaya sang surya
Di alam pula…
Aku magma yang jadi lava
Mulanya panas seperti bara
Ketika di daratan mendingin jua
Jadilah aku yang baru,
Sang batuan beku
Jutaan tahun aku bertahan
Dioksidasi oleh kalian
Namun ku tetap bertahan
Hingga air melakukan pelarutan
Dan tumbuh berbagai tumbuhan
Mengambil mineral yang tersimpan
Akhirnya ku mengalami pelapukan
Meski hancur ku tetap bersyukur
Sebagai tumpuan tempat kau tidur
Ku buat semua tak serumit matematika
Ku suka, ku duka, tak mengapa
Ku lakukan semua
Agar tak menyesal nantinya
Bacalah tentang termodinamika
Namun ku sebut ini HUKUM KEKEKALAN MASSA