Rabu, 06 Juli 2011

ANDAI DAN NYATANYA

Karya : Astri Mirdanda

Andai…
Properti ini berbahan cermin bukan lensa
Kan ku pantulkan segala
Menggunakan sinar-sinar istimewa
Hingga tak melewati sukma
Nyatanya…
Aku mencinta dengan sederhana
Jadi apapun demi yang berharga
Di alam semesta…
Aku cahaya biasa, bukan sang surya
Namun bagian energi cahaya
Miliki panjang gelombang beda
Dengan frekuensi yang beda pula
Cahaya lemah yang tersorot mata
Namun berguna bagi manusia
Meski tak sepenting cahaya sang surya
Di alam pula…
Aku magma yang jadi lava
Mulanya panas seperti bara
Ketika di daratan mendingin jua
Jadilah aku yang baru,
Sang batuan beku
Jutaan tahun aku bertahan
Dioksidasi oleh kalian
Namun ku tetap bertahan
Hingga air melakukan pelarutan
Dan tumbuh berbagai tumbuhan
Mengambil mineral yang tersimpan
Akhirnya ku mengalami pelapukan
Meski hancur ku tetap bersyukur
Sebagai tumpuan tempat kau tidur
Ku buat semua tak serumit matematika
Ku suka, ku duka, tak mengapa
Ku lakukan semua
Agar tak menyesal nantinya
Bacalah tentang termodinamika
Namun ku sebut ini HUKUM KEKEKALAN MASSA

SANG PEMENANG

Karya : Astri Mirdanda

Kala pagi kan menjelang
Kala surya segera datang
Di atas hamparan sajadah panjang
Dari situlah ku memandang
Dengan mata berlinang
Penuh harap dan bimbang
Semoga kau menang perang
Ku tak sanggup memandang bintang
Ku tak sanggup lihat kau berjuang
Bukan karena ku pecundang
Tapi karena ku jaga pandang
Agar kitalah sang pemenang
Ku kirim bingkisan doa
Berharap bertemu yang kau pinta
Yang terbaik dari-Nya
Yang akan menghuni surga bersama
Yang lebih indah dari purnama
Mungkin kau bertanya-tanya
Dari manakah datangnya doa
Ku hanya bisa berikan tanda
Senyuman terindah di kala bersua
Satu permintaan dari seorang teman
Tetap cintai Al Quran
Melebihi cintamu kepada seorang insan
Karena selama perjuangan
Surat cinta itu sangat berperan
Saat bintang menuntut jawaban
Akan indahnya masa depan
Biarlah Allah yang menentukan
Bisa tidaknya kita beriringan
Saat menuju taman impian
Di penghujung  zaman